Akan tetapi, terkadang perselisihan yang sesekali ini dapat berubah menjadi pertengkaran yang terus-menerus. Konflik cenderung lebih merusak dan berubah menjadi racun, dan terus memburuk.

Namun, sebenarnya kamu masih bisa menyelamatkan hubunganmu dengan si dia. Yang dibutuhkan hanyalah mengubah sikap untuk menunjukkan kepada pasangan bahwa kamu peduli. Nantinya, hal ini akan mampu meredakan ketegangan.

1. Jangan mencoba memenangi pertengkaran setiap kali kalian bertengkar. Ini bukan tentang memenangkan argumen, tetapi memahami situasi dan mengatasinya untuk membuat hubungan menjadi lebih kuat.

2. Segalanya mungkin sulit saat ini, tetapi ada saat ketika percikan muncul lagi dalam hubungan. Ingatlah saat-saat indah yang diisi dengan kemesraan, seperti saling berpegang tangan, kencan romantis, dan sebagainya. Mengenang hari-hari indah akan membantumu menenangkan diri.

3. Dapatkah kamu membayangkan hidup tanpa pasangan? Pertengkaran yang terus-menerus hanya akan memperburuk keadaan dan bahkan dapat menyebabkan perpisahan.

Jadi, jika benar-benar ingin menyelamatkan hubungan, pikirkan apa yang akan hilang jika kamu kehilangan pasangan.

4. Sering kali pertengkaran adalah hasil dari perilaku kita sendiri. Evaluasi dengan pikiran tenang apa yang mengganggu pasanganmu. Apakah itu sifat posesifmu? Apakah sikap yang terlalu mengatur?

5. Sudah menjadi sifat manusia untuk bersikap defensif ketika seseorang menuduh kita tentang sesuatu. Namun, terkadang kamu harus mundur selangkah dan memeriksa situasinya sebelum menyerang dan merasa benar.

6. Beristirahatlah ketika menyadari bahwa kamu tidak dapat mengendalikan situasi. Terkadang, menjauh adalah satu-satunya pertahanan yang dapat dipilih.

7.  Hindari berbicara dengan pasangan pada hari-hari buruk agar tidak berubah menjadi sesuatu yang lebih besar dan kita sesali kemudian.